SENDANG NGANGET BANGILAN SEMBUHKAN STROKE Did You Care Life Healthy?: SENDANG NGANGET BANGILAN SEMBUHKAN STROKE

Thursday, January 8, 2009

SENDANG NGANGET BANGILAN SEMBUHKAN STROKE

Tuban – Pemandian air hangat di Dusun Mojo, Desa Sidorejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, tiap hari ramai didatangi pengunjung untuk berobat bagi penderita stroke dan sakit kulit. Mereka percaya, dengan berendam di sendang tengah hutan ini, penderita berbagai penyakit dijamin sembuh.

Saban hari puluhan hingga ratusan orang dari berbagai daerah di tanah air, mendatangi sendang yang berlokasi di Petak 33-A yang berbatasan dengan Petak 34, hutan jati Perhutani KRPH Kejuron, BKPH Bangilan, KPH Jatirogo tersebut. Lokasinya, sekitar 50 Km arah barat dari pusat kota Tuban atau sekitar 8 Km dari pusat Desa Sidorejo, Kecamatan Bangilan.

Sekalipun kabar keberadaan Sendang Nganget masih sebatas dari mulut ke mulut, namun kemurnian air yang mengandung sulfur (belerang) menjadi magnit pengunjung. Terlebih, warga yang dating silih berganti dan mengakui khasiat dari air yang ke luar dari perut Bumi Ronggolawe tersebut.

“Saya sudah tiga kali datang membawa tetangga yang sakit stroke dan sakit asam urat. Biasanya kalau sudah berendam disini penyakitnya sembuh,” kata Sawal didampingi isterinya, Sulikah, asal Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (8/1).

Sawal mengatakan, jauh-jauh dia datang bersama keluarganya mulanya mendengar keberadaan sendang ini sekitar sebulan lalu. Dalam kurun itu pula beberapa saudara dan tetangganya ikut mendatangi sendang tersebut. Khasiat air sendang, menurut penuturan warga setempat, makin hebat jika dipakai mandi atau berendam antara pukul 00.00 hingga 01.00 WIB dinihari.

“Kakak saya kena stroke, setelah mandi tiga kali di sendang ini sudah bisa berjalan,” ungkap Sujito, asal Simogunung Timur, Surabaya. Kakaknya, Sartini dari Trenggalek yang sudah enam bulan terkena stroke, kini sudah berjalan lancar.

Para pengunjung tak sepeser pun dipungut biaya untuk mandi dan berendam di sendang yang diapit bukit. Lokasinya yang di tengah-tengah lembah Kejuron, menjadikan udara disana bersih dan segar.

Di kompleks Sendang Nganget terdapat tiga unit sendang. Dua unit sendang, warga setempat menamai Sendang Lanang dan Sendang Wadhon, telah diplengseng Perhutani KPH Jatirogo. Masing-masing berukuran panjang 7 meter dan lebar 5 meter.

“Sebenarnya sudah puluhan tahun keberadaan sendang ini ada. Tapi baru beberapa bulan belakangan ramai dikunjungi orang luar daerah,” kata Riyadi, mantra hutan dari KRPH Perhutani Kejuron menjawab pertanyaan seputaran Sendang Nganget tersebut.(Amir Ell Rachman/JLW)

No comments: