![]() |
ilustrasi tip diet sehat |
indikator-indikator yang harus anda perhatikan untuk segera stop program diet, untuk kesehatan anda. Mana yang lebih penting kesehatan anda atau berat badan anda turun?
1. Kurang nutrisi atau mal nutrisi
Program diet yang tidak sehat bisa membuat kita menjadi malnutrisi. Beberapa saran diet mengharuskan kita untuk melakukan hal yang ekstrem, meninggalkan makanan favorit kita, dan menghindari satu kelompok makanan yang sebenarnya penting. Padahal, pola makan yang sehat adalah makanan yang mengandung SEMUA nutrisi (termasuk karbohidrat, lemak, dan protein). Sebagai tip diet sehat yang perlu digarisbawahi adalah diet sama dengan mengurangi jumlah asupan kalori.
2. Tidak bertahan lama
masa-masa pertama diet adalah adaptasi tubuh karena kekurangan makanan. Tubuh kita terasa 'kaget' dan berat badan pun menurun. Namun setelah tubuh beradaptasi, tubuh akan memperlambat proses metabolisme.Tubuh pun akan berhenti kehilangan berat badan. Jadi, kuatkanlah niat. Bertahaplah kurangi makanan, dan terus istiqomah agar tubuh stabil dengan pola kosumsi makanan anda.
3. Yo-yo
Ingat mainan anak-anak bernama yo-yo? Naik, turun, naik, turun. Ini juga efek yang ditimbulkan oleh diet. Karena serba menahan diri, ada kalanya kita jadi merasa ngidam dan bahkan lebih lapar dari biasanya. Akibatnya, jika kita penuhi rasa ngidam ini, kita justru akan makan lebih banyak dari porsi normal. Solusinya? Tak perlu berdiet, cukup makan dengan porsi secukupnya.
4. Mengganggu kehidupan
Gara-gara diet, Anda jadi harus menolak ajakan makan malam di luar, acara masak-masak di rumah teman, atau traktiran besar-besaran dalam rangka ulang tahun si bos. Padahal hal-hal inilah yang membuat hidup terasa lebih seru, bukan?
5. Kekurangan energi
Mengurangi asupan kalori secara drastis bisa berakibat turunnya level energi. Tak heran jika Anda jadi sering merasa pusing saat sedang berdiet.
6. Kuantitas vs kualitas
Memangnya Anda bisa menikmati makanan jika sambil menyuap Anda terus menghitung berapa kalori yang masuk ke tubuh? Aktivitas ini justru membuat Anda tetap merasa lapar meskipun sedang makan. Solusinya? Konsumsilah makanan yang banyak mengandung nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang masuk ke tubuh, semakin jarang Anda merasa lapar.
7. Satu dimensi
Anda tak berharap bisa turun berat badan hanya dengan berdiet, kan? Jangan lupa, kita juga harus rajin berolah raga dan menjaga pola makan sehat. Tak perlu lari marathon 10 kilometer. Anda hanya perlu lebih aktif, karena seiring dengan bertambahnya umur, metabolisme kita akan semakin lambat. 'Aktif' di sini bisa berarti naik turun ruangan menggunakan tangga (bukan lift), atau berjalan kaki ke kantor (jika kantor Anda dekat, tentunya).
Jadi, ubahlah hidup Anda dengan cara mengubah pola pikir terhadap kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup sehat. Berhenti berdiet, dan mulailah makan dengan cara yang sehat.
No comments:
Post a Comment